DUNIA PIJAT INDONESIA-Sejarah Pijat Refleksi
Pijat refleksi adalah sebuah therapi alami yang telah banyak digunakan oleh berbagai bangsa, dengan manfaat yang tidak sedikit. banyak orang yang sudah membuktikan khasiat dari therapi ini untuk berbagai keluhan penyakit mereka.
Bukti sejarah tertua yang mencatat penggunaan terapi pijat refleksi
adalah Mesir. Anda mungkin langsung membayangkan para putri Firaun yang
dipijat kakinya, bukan? Dan memang benar. Sebuah papirus Mesir dari tahun 2500 SM menyertakan sebuah gambar
tentang para ahli pengobatan yang sedang melakukan pemijatan pada kaki
dan tangan pasien mereka. Hal ini cocok dengan fakta bahwa Mesir merupakan salah satu bangsa di
dunia yang memiliki sumbangsih yang cukup besar untuk dunia pengobatan, astronomi, dan teknik. Yunani dan Romawi pun diduga menggunakan terapi
ini. Memang tidak ada bukti sejarah tertulis yang mengatakan bahwa bangsa
ini mempraktekkannya, mengingat bahwa sejumlah dokumen Yunani, Mesir,
dan Timur Tengah di perpustakaan besar di Aleksandria tampaknya lenyap
ketika perpustakaan tersebut terbakar.
Namun, diyakini bahwa pemijatan tradisional termasuk dalam kebudayaan
mereka dan itu terpelihara melalui tradisi lisan mereka. India dan
Tiongkok juga menggunakan teknik ini. Orang India kuno menggunakan suatu jenis pengobatan dengan cara
menekan titik-titik di kaki berdasarkan sistem titik 'Marma' (Titik
Energi). Teknik akupuntur Tiongkok pun menggunakan sistem titik yang
serupa. Demikian pula, dalam sejarah suku asli Amerika, orang-orang Indian
bisa jadi menggunakan pijat refleksi dalam pengobatan tradisonal mereka.
Contohnya saja orang-orang dari suku Cherokee yang menggunakan bagian
kaki pasien untuk mengobati seluruh bagian tubuhnya. Keahlian tersebut
kemudian dilestarikan dan diwariskan secara turun-temurun dalam
kebudayaan pengobatan mereka.
Belakangan, sejarah menunjukkan bahwa ada yang namanya "Bapak" dari pijat refleksi. Dia adalah Dr. William Fitzgerald dari New England. Konon, dia mendapatkan pengaruh dari suku asli Amerika di tempat tinggalnya. Bisa jadi ia belajar ilmu pijat refleksi ini ketika dia kuliah di
Universitas Winna setelah lulus dari sekolah kedokteran di Boston. Salah
satu yang dia kemukakan adalah bahwa jika bagian-bagian tubuh tertentu
yang bertulang-di tangan, kaki, dan sendi-ditekan, maka rasa sakit dan
penyakit di bagian tubuh lain bisa hilang. Di era yang lebih modern, Dr. Adamus dan Dr. A'tatis membuat buku dengan tema Zone Therapy.
Adanya buku ini menunjukkan bahwa di negeri-negeri Eropa, suatu jenis
pengobatan refleksi memang umum dipraktekkan pada zaman itu.
Demikian sejarah singkat tentang pijat refleksi, semoga dapat menambah wawasan kita tentang metode pengobatan yang satu ini.
untuk pijat refleksi panggilan mungkin anda bisa mengunjungi blog berikut ini:
Sejarah Pijat Refleksi
4/
5
Oleh
Goblogg3r 23 (Ari Setiadi)